Senin, 26 Juni 2017

Ekonomi Perlautan Indonesia



Ekonomi Perlautan Indonesia
Dengan luas 1,9 juta kilometer persegi, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Tak pelak, laut Nusantara yang membentang dari barat ke timur sepanjang lebih dari 5000 kilometer, memberikan kontribusi besar bagi perikanan dunia. United Nations Development Programme (UNDP) bahkan menyebut perairan Indonesia sebagai habitat bagi 76 persen terumbu karang dan 37 persen ikan karang dunia.
Keberadaan laut menjadi penopang ekonomi masyarakat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sekitar 7,87 juta jiwa atau 25,14 persen dari total penduduk miskin nasional menggantungkan hidupnya dari laut. Mereka tersebar di 10.666 desa pesisir yang berada di 300 dari total 524 kabupaten dan kota se-Indonesia.
Hasil laut berupa ikan menjadi sumber protein penting bagi masyarakat Indonesia. Menurut UNDP, sebanyak 54 persen kebutuhan protein nasional dipenuhi dari ikan dan produk laut lainnya. Selain itu, hasil laut Indonesia menyumbang 10 persen kebutuhan perikanan global. Laut Indonesia juga berperan penting bagi berbagai kegiatan ekonomi seperti bisnis perikanan, pelayaran, maupun pariwisata.


Pertumbuhan ekonomi indonesia



Pertumbuhan ekonomi indonesia

Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan kemajuan. Ekonomi makro yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi saat ini. Salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat dengan permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi.
Masalah tingkat pendidikan yang rendah,kemiskinan dan sulitnya mencari pekerjaan itu semua membuat angka pengangguran di Indonesia semakin meningkat. Yang mulanya angka presentase pengangguran hanya 30% pada tahun ini menjadi meningkat hingga 40%. Angka kriminalitas di Indonesia juga makin membludak serta sangat kronis karena banyak masyarakat Indonesia yang tidak ikuti program pemerintah 9 tahun. Maka semua itu membuat mutu masyarakat Indonesia makin rendah.
Banyak usaha dilakukan mulai dari menekan jumlah barang import yang mengalahkan pemakaian barang lokal. Pemerintah juga meluaskan lapangan pekerjaan, agar sumber daya manusia (SDM) dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pembangunan negara. Bagian pelaku korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang sangat merugikan perekonomian negaratentunya akan diberikan sanksi tegas. Karena yang kita ketahui indonesia terpuruk akibat KKN yang terjadi di segala institusi. Oleh karena itu, dengan usaha yang dilakukan sekarang diharapkan indonesia dapat membangkitkan perekonomiannya.
Mulai tanggal 17 Januari 2002, harga berbagai jenis minyak bumi dalam negeri naik. Minyak tanah, premium, solar, dan lain-lain dinaikkan harganya. Hal ini karena Pemerintah ingin mengurangi subsidi dengan harapan supaya ekonomi Indonesia kembali berlangsung normal. Karena harga bahan bakar naik, sudah barang tentu biaya angkutan pun akan naik pula. Jika biaya angkutan naik, harga barang-barang pasti akan ikut naik karena biaya tambahan untuk transportasi harus diperhitungkan. Naiknya harga barang-barang akan dirasakan berat oleh rakyat. Oleh karena itu, kenaikan harga barang harus diimbangi dengan usaha menaikkan pendapatan masyarakat.

Sumber :

Negara Kesatuan Republik Indonesia



Negara Kesatuan Republik Indonesia

Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau, Nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara. Dengan populasi sekitar sebesar 260 juta jiwa pada tahun 2013, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, sekitar 230 juta meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung.


          Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor (mantan bagian provinsi dari indonesia). Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia yang saat itu bernama Hindia-Belanda menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat berbagai hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Berdasarkan rumpun bangsa (ras), Indonesia terdiri atas bangsa asli pribumi yakni Melayu dan Papua di mana bangsa Melayu yang terbesar jumlahnya dan lebih banyak mendiami Indonesia bagian barat. Berdasarkan bangsa yang lebih spesifik, suku bangsa Jawa adalah suku bangsa yang termasuk dalam rumpun bangsa Melayu Deutero dan terbesar dengan populasi mencapai 41,7% dari seluruh penduduk Indonesia. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.
Indonesia juga anggota dari PBB dan satu-satunya anggota yang pernah keluar dari PBB, yaitu pada tanggal 7 Januari 1965, dan bergabung kembali pada tanggal 28 September 1966 dan Indonesia tetap dinyatakan sebagai anggota yang ke-60, keanggotaan yang sama sejak bergabungnya Indonesia pada tanggal 28 September 1950. Selain PBB, Indonesia juga merupakan anggota dari ASEAN, APEC, OKI, G-20 dan akan menjadi anggota dari OECD.


Paham Perlindungan konsumen dapat mencerdaskan anda



 Paham Perlindungan konsumen dapat mencerdaskan anda

Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen, harus dapat menegakkan hak dan kewajiban konsumen seperti ini :
  • Teliti sebelum membeli, jangan sampai menyesal kemudian.
  • Selalu perhatikan kartu manual dan kartu garansi, label. Tanggal kadaluarsa jangan sampai kelewatan juga, terutama untuk bahan pangan.
  • Pastikan bahwa produk sesuai dengan standar mutu K3L.
  • Belilah barang sesuai dengan kebutuhan anda, bukan sesuai keinginan.
Selain beberapa hal penting diatas, sebagai Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen, kita juga harus bisa mempertahankan dan meningkatkan tanggung jawab sosial. Caranya dengan membeli produk dalam negeri, selalu gunakan produk ramah lingkungan, dan jagalah pola konsumsi sehat.
Sebagai Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen, pun harus tahu bahwa Konsumen Cerdas mempunyai hak dan kewajiban yang dilindungi oleh undang-undang negara Indonesia(Baca : Undang Undang Perlindungan Konsumen No 8 Tahun 1999). Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen juga harus sadar akses ke lembaga perlindungan konsumen, utamanya untuk memperjuangkan hak-haknya. Dengan pengetahuan ini maka tingkat kesadaran masyarakat dalam melindungi dirinya sendiri dan lingkungannya bisa menjadi lebih tinggi.
Seperti yang sudah kita ketahui, pemerintah juga telah membuat regulasi yang juga merupakan payung hukum untuk melindungi konsumen. Secara rutin pemerintah juga melakukan pengawasan. Namun, tanpa dukungan nyata dari konsumen, payung hukum yang telah ditetapkan pemerintah tadi tidak akan efektif sama sekali.
Karena itu, sudah sewajarnya, Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen selau aktif dan kritis dan mendukung Pemerintah dalam menjalankan pengawasan. Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen juga harus sadar betapa pentingnya perlindungan hukum dari pemerintah, supaya tidak dikerjai para penjual – penjual nakal.
Upaya Pemerintah Demi Melindungi Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen
Seperti yang sudah kita ketahui, pemerintah pun tidak tinggal diam atau lepas tangan untuk melindungi kita, para Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen. Dalam hal ini departemen terkait, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia tak pernah berhenti meningkatkan pengawasan terhadap barang yang beredar di pasaran, baik produk non-pangan maupun pangan.